Strike

Drivers strike again last nite and this morning

No cars to go to office..
I am not upset I am not sad, just enjoy what happen:)..

And the next week, they were on strike again..

and the result of that is, all of them were fired...
altough not all of them were ready to quit, loose the job, they just did the strike for solidarity.

welll, can't comment on this.

Just realized that, in this life.. all of us had, have and will always have to face similar situation like this: which have more than 1 way to go and can lead us to different stage of life that we wouldn't imagine before.

Our relationship
Our job
Our education
Our peer to hang around with
Our food to eat
Our exercise
Our lifestyle..

and even our choice of TV channels.

In my case, the extreme and recent one would be my job.. having this job is a bit unbelievable in terms of this job has changed my life greatly both in bad and good sides.

And still I can't think how if I decide to have some strike with my current life right now, to change the situation, to change the style, to change the opinion and the motivation..

no.. no... I am just not ready.

travelling.. travelling..

What is so great from travelling that people wish if they can travel a lot to new places?

including myself...
I hate packing, I hate to leave the routine,
Travelling only leave foot ache , tiredness and money spent..
the feeling, the memory will fade away after sometime..

the boast will end as people will got tired of what you told and re-told them about the traveling.

so.. again.. what's great about it?

to be able to travel to new places has brought me to this job and all my shortcut for favorites in my IE browser are all about travelling (oh yes.. and food:))

and so far the list of places i've been are:

Indonesia - Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, Solo, Magelang, Bandung, Jakarta, Tuban, Surabaya, Balikpapan

Thailand - Hat Yai, Songhkla, Pitshanulok

UAE - Dubai, Abu Dhabi

France - Paris, Pau, Toulouse, Biarritz

Spain - San Sebastian

China - Guang Zhou, Nanning, Gui Lin, Beijing

Netherland - Amsterdam, Alkmaar, Den Haag

Eqypt - Cairo

Malaysia - Kuala Lumpur

(And still, I've never been to Singapore and Bali yet:p)

And what have I got from those places? except a bunch of key chains and fridge-magnets?

and yet I still hope that I will have gone to 30 country before my 30th b'day (a hope that is likely never be achieved, but I still I hope for it...)
and yet I still visit and browse for more travel websites..
and yet I still stay in this job with an expectation that it will help me to realize my dream..

Zero Tolerance Of Stupidity!!!

I don't really know what I was thinking,.. but that words kept ringing in my head.

Maybe because a colleague keeps doing something or saying something that I can't tolerate and not within my "common sense" range or after watching Miss(es) Universe video and they kept saying silly stuffs as world peace and at the end what they really want to pursue is, either "modelling career" or " my interest in television industry".. pfffffffhhhhhh..........

That leads me to think: what actually "being stupid" means?

Is that related to any mark or grade we got when we're studying?
Is that related to something that we think or do outside of the social norm?
Is it something that related to us which other person thinks that it still has to be improved?
Or even simpler, is it something that people said it is "less"?

Another hypothesis..
Many cases of which people use the words of stupid:
Because somebody is slower to catch something than others
Because somebody needs extra guidance and teaching to be at the same level with the standards
Because somebody thinks differently than what is normal
Because somebody does something that is not logically should've happened
even, because somebody falls in love...!

The question then continues as, why that things should be a problem with others?
why everybody should be at the same level of way of thinking and understanding
why it has to be judges by other such as they can't tolerate this stupidity?
why other person has to be disturbed by a must-accepted characters as natural gift?

what is wrong with the modelling career and such a cliche response?
what is wrong with a slow-peaceful way of thinkin?
what is wrong with somebody choose to be or not to be as what they are right now?

well.. it is still need a lot of thinking in my head before I can't forget about stupidity...
but for the time being.. on behalf of my messed up english (and even bahasa indonesia) grammar..I keep thinking if this stupidity brings zero tolerance from somebody else?

KL Story Part 3

Berat sekali rasanya untuk bangun di pagi hari...

Cuman pikiran akan makan pagi yang enak aja yang mendorong untuk meninggalkan ranjang yang empuk:).

Hari ini memutuskan untuk mecoba nasi lemak dan bubur tio chew nya.. not bad, but quite full.. makan buah dan yoghurt juga...

Setelah makan, langsung tanya2 concierge untuk tau jalan ke genting dan disarankan untuk hire taxi kesana one way 80 RM.

Perjalanan around 1 hours without macet di senin pagi itu, lumayan menyenangkan, but unfortunately can't really enjoy it, because i barely can open my eyes after sleeping less than 4 hours.
Drivernya nyetir dengan lumayan hyperactive, yang buat aku nyaris muntah.
and we reached to teh cable car terminal, not so exciting sih, di cable car nya...

Nyampe di genting theme park nya, mutusin untuk muter2 di kasinonya... ngeliat bagaimana dengan mudahnya seseorang threw hundreds of ringgit just for 1 number or bet and a few seconds later that hundreds can worth 35 times or nothing...

Agak membosankan disana, not really something new, and certainly not interested to go out for an outdoor theme park thing...

akhirnya muter2 didalam gedungnya aja, mencoba mencari attraction apa yang bisa di lihat.. overall not a really exciting place.. and i tell you, the 4D show is sucks there:)

jam 3 an kita putusin pulang aja balik ke kota, not to impressed by genting.. kita coba cari transport pulang, and the bus terminal is quite nice and tidy.. beda sama public2 transport di jakarta, with 7.5 RM per orang sudah bisa nyampe ke KL Sentral.

Perjalanan 1 jam dihabiskan dengan tidur, lumayan akhirnya sempat istirahat sebentar...
Bangun2 nyampelah di KL Sentral, tempat pertama kali nyampe dari airport 2 hari lalu.

Setelah a bit wandering around di dalam terminalnya yang ternyata besar dan bagus (mirip terminal2 metro besar di Europe) kita menyeberang jalan untuk ke terminal monorail. Di jalan, banyak penjual2 kaki lima, and I managed to buy cemilan khas india, kacang panggang dan sejenis cimi2 berempah (shit.. I should've bought more:))
ternyata daerah KL Sentral banyak yang jualan cimi2 gituan... salah satu tempat untuk balik di kunjungi lagi nih!

Perjalanan dengan monorail were always nice with a bit of bird eye over the city hotels and building..

Sampai di hotel, langsung mengadakan ritual merendam kaki dengan air panas selama sejam, what a relief.. karena kaki benar2 pegel dan lecet..

Setelah istirahat sebentar, memutuskan untuk langsung keluar sebelum mandi, jalan keluar lagi mendatangi lagi mall2 sekitar hotal. the street is very nice with people sitting on the outdoor cafes along the pavement..

Again not so interesting inside the malls, so we decide to go to grab some food outside:)
Kita pergi ke bukit bintang area and looking for a place to sit and eat..

sepanjang jalan yang penuh dengan tempat makan berderet2 dan kursi2 yang mengambil tempat agak menjorok ke jalan.. begitu duduk, langsung seseorang menawarkan menu,
malam itu pilihan jatuh ke sotong bakar, char kew tiau (lagi), omelet kerang dan cha kangkung..

a bit strange since everytime 1 kind of dish came out, they asked us to pay directly... jadilah, kita kayak diserbu pasukan makanan dan harus menyiapkan duit saat itu juga, karena datangnya makanan engga berbarengan:)

Setelah semuanya habis, dan perut mulai kenyang (well, if you think that we would stop and go back to the hotel.. ups.. wrong answer) at the end kita cuman pindah duduk kesebelah yang jual durian and finished 1 durian yang lumayan gede... duriannya enak, cuman sayang engga terlalu bisa menikmati karena keburu kekenyangan di kursi sebelah:p

Baru setelah menghabiskan durianlah kita dengan rela meninggalkan jalan itu:), pulang ke hotel dan mandi...

Malamnya sudah berniat mau ke either HRC atau bar yang asik, karena keburu capai, maka diputuskan mau melihat bar hotel yang di review majalah (as one of the coolest and hip place in town where beautiful people flock to enjoy retro music and ambience)

Setelah sempat tersasar kemana2 (padahal masih di area hotel aja) akhirnya ketemu juga bar nya, namanya "Sugar"... and what did we find inside?... nothing,... just nothing, except lampu disko yang kelap kelip gaya 80-an, lagu nya back street boys..:D dan less than 4 people nyumput dipojokan...

wow!, so this is the hip place in KL:p... merasa kecewa, akhirnya memutuskan untuk pulang aja dan forget about clubbing in KL..:)

KL Story Part 2

Jam beker berbunyi nyaring....

Beberapa detik aku masih belum sadar ada dimana diriku.. kayaknya karena terlalu nyenyak tidurku.
Setalh sadar, langsung cepat2 mandi dan beresin urusan "belakang".. makan pagi enak cing..! gratis pula, hehehehe...

Saat2 pertama melangkah ke ruang makan,.. wuahhh!!
mata mulai berkeliaran ke bagian bakery.. danish, muffins, donuts, croissant, baguette,..bagian buah, buah potong, salad, keju dan kacang2an.. buah kering, salmon asap (i know who're really excited about this:p), hash brown potato, sausage, daging asap dingin...nasi lemak, dimsum dan bubur ayam... martabak, pancake, french toast, naan di lengkapin dengan maple syrup, honey dan peanut butter..
Rasanya bingung aja mau ambil yang mana dulu:).

Pergulatan batin di makan pagi telah usai pada saat perut sudah ga bisa menampung lagi:)
Hari ini kita putusin mau nyobain naek monorail ,stasiunnya tepat di depan hotel.
Setelah tanya2 gak jelas ke mba2 penjaga monorail, akhirnya kita mutusin ke chow kit station to see what's there.

setelah perjalanan yang lumayan singkat dan ngeliat kota dari tempat agak tinggi (reel monorailnya tergantung 2 - 3 meter dari tanah), akhirnya nyampe dan di chow kit. agak mengecewakan karena ternyata daerah itu adalah daerah melayu (atau indonesian, yah?) jadi suasananya bener2 persis pasar2 indo komplit dengan lagu dangdut yang diputer kenceng2 dimana2.

Kita putusin jalan ngelanjutin route monorail, tapi jalan kaki, ke titiwangsa, yaitu terminus station dan dari situ kita ambil monorail lagi pergi ke masjid jamek statiun dengan cepat karena lagi2 tak ada yang bisa di lihat dari titiwangsa, kecuali stasiunnya yang letaknya agak tinggi sehingga lebih banyak bagian kota yang keliatan.

Di masjid jamek, ada bazaar kecil yang ga terlalu menarik, daerah ini suasananya lebih ke arab/india, dan letaknya dekat ke central market yang kemarin kita mampirin (dan beli famous amos... slrupppp.. my new dream job: be a famous amos employee.. asik kali, bisa bake2 kue sendiri .. dan tentunya bisa ku colongin dikit2 kue nya, hehehehe)

Akhirnya kita putuskan jalan lanjut ke daerah lake garden, yang menurut peta isinya berbagai macam taman, anggrek, burung dan kupu2.. setelah berjalan lumayan lama, kita sampe ke daerah yang lumayan rindang dan rapi dengan bangunan gede di kanan kiri jalan dan sebuah lapangan luas, yang kelihatan seperti gedung pemerintahan plus bendera tinggi banget.
And obviously that this is one of the tourist attraction, karena ada serombongan turis yang foto2 didepan bendera itu.

Kita terus jalan dan jalan, sampe ke daerah mesjid agung, which then again banyak tourist datang dan foto2...
kita menyusuri jalan yang makin lama makin nanjak, berusaha mencari apa yang disebutin sebagai hibiscus park, orchid park dan butterfly park.

belum ada setengah jalan, kita menyerah, karena bahwa ternyata jalannya jauh dan nanjak! something that they forgot to show in the map!
Kita berhenti di sebuah bangunan untuk narik napas dikit sambil mengumpulkan tenaga untuk balik ke bawah lagi disaat2 kaki sakit dan lecet mulai menyerang lagi...

Kita sampai di stasiun kereta api yang tua dan bangunannya bagus dengan influence eropa, kita berusaha cari jalan untuk menyeberangi stasiun kereta dan beli air minum di dalam stasiun, Enak berada di dalam stasiun yang dingin dan berangin setelah berjam2 an di panggang matahari KL dan humidity yang bikin keringat terus keluar.

Keluar dari stasiun, tampak sungai dan setelah mengecek di peta kalau sungai itu akan bertemu dengan chinatown area, sehingga diputuskan kalo jalan menyusuri sungai adalah jalan terpasti untuk pergi ke chinatown.

Jalanan agak padat, but generally speaking the traffic and road in KL is very comfortable as a big city and lumayan teratur. Seelah terlihat gerbang chinatown, kita langsung masuk dan mulai mencari2 makanan untuk mengisi perut keroncongan. Pilihan di jatuhkan ke kedai2 kecil di gang chinatown yang menyajikan hakka mie, wonton mie..pesana sorang stau ditambah bbq platter untuk dua orang... hasilnya.. wuahhh!!! the best meal so far:). The noodles and meat was sooo good and tasty. Cuman kurang sambel yang mantap kyknya.
Jalan pulang, beli es kacang khas KL, dengan 2.2 RM dapat sebungkus besar es kacang yang dengan susah payah dan perut yang sudah kenyang kuhabiskan sepanjang perjalanan.
Jalan pulang kita ambil seperti jalan2 sebelumnya ke hotel dengan kaki yang sudah mulai meratap2 minta di istirahatkan.

Sampai ke hotal sekitar jam 4 an sore, merendam kaki di bath tub dengan air hangat.. what a luxury..
Setelah itu, pergi berenang di kolam renang hotal yang besar dan lumayan asik.
Ada beberapa orang di kolam, but almost nobody swims, cuman 2 orang arab yang sibuk berenang, and one of them even posed in the pool and taking some pictures.

Lumayan segar setelah berenang sejam, dan mandi dan siap2 keluar lagi... di kamar, menghabiskan rambutan (enak sekali rambutannya) dan mangga besar, yang luar biasa juicy and sweet.

Jalan menyusuri bar2 disepanjang jalan dimana kantor SLB berada, quite a chic and nice area to hang out.. dan nyampe ke KLCC, mall terbesar di bawah petronas twin tower.
Sempat menangkap sebuah area hawker stalls along the way and planned to go there a bit later.

Di mall, kita cari2 tempat makanan jepang, karena ada yang sakaw minta makan shasimi:), kita duduk di samping robatayaki ( meja berputar yang membawa tiap2 piring kecil makanan) dangan coloured code yang menunjukan harganya juga.. (i like this idea..)
Not so enjoy the food and the smell there.. but the best thing is free green tea that you can make by yourself...

Harganya lumayan mahal untuk makanan in that quantity and taste, or maybe it is just me who can't really enjoy that kind of food.., but i think that this is a nice and good idea for bussiness... ga butuh invest banyak untuk makanan yang akan terbuang, karena bisa di kira2 dari piring makanan mana yang paling cepat habis..

Setelah makan, kita kembali berputar2 di dalam mall yang lumayan besar (just can't defeat jakarta mall yet:)).. sementara kaki mulai lagi berasa sakit. Kita menunggu jam 11 malam untuk nonton superman returns di cinema..

jam 9 saat mulai lapar lagi, pergi ke burger king, and what made me amazed that the softdrinks is free to be refilled with several tastes, ada sprite, coke, mirinda... hmm maybe because of this that the price of the food is higher compares to same food in indonesia..

sempet sebentar mampir ke supermarket, cold drinks, and seems it is a good supermarket like carrefour..

jam 9 semua toko mulai tutup, so that we decided to go up and wait for the movie.

setelah nunggu dan ngobrol dan nonton movies traillers di depan bioskop, kita masuk ke dalam studio 2.

A nice movie it is, dan superman nya cute abis...
yang agak menggangu, ada penonton yang hampir semua adegan yang agak2 keren, dia akan mengeluarkan suara "ck..ck...ck..", berkali2.. quite disturbing dan merusak konsentrasi.

selesai movie nya ternyata udah jam 02 30 in the morning!, keluar dari mall, udara nya enak banget, karena malam dan habis hujan, very nice to walk.. coba ya udaranya begini juga di siang hari..

Kita jalan balik ke hotel, rencana untuk clubbing di HRC dan makan di hawker terpaksa di batalkan karena udah terlalu telat...
nyampe di hotel dan langsung tidur dengan sukses.. (tidak lupa sebelumnya, me - rub seluruh kaki dengan counterpain:0...)

KL Story Part 1

After a lot of trouble getting tickets and schedule fixed...akhirnya...

KL, here I come!!!

Jumat malam tgl 30-Jun nginep di tempat cie2, dan berangkat pagi2 banget. Pesawatnya jam 05 55 pagi berangkat.
Nyampe di LCCT-KL jam 9-an dan langsung ambil 2 barang.. untungnya C dah nyampe n nunggu di depan juga..
jadi setelah selesai urusan barang, langsung keluar dan cari2 counter untuk beli tiket bus ke KL Sentral.
Aku bayar 2 tiket of 18 RM dengan duit ringgit yang kurampok dari Akong (orang yang malang dia..setiap hari harus duduk dekatku dan habis kurampokin).

Trus dapat busnya.. dan jalan ke kota.. ternyata lumayan jauh juga, mungkin ada sekitar 1 jam an kita baru nyampe KL Sentral.

Di KL Sentral yang ternyata terminal gede, kita udah habis niat untuk cari2 trsmport umum ke hotel, jadi langsung ambil taksi aja ke Crowne Plaza.

Kita di lewatin ke chinatown nya.. dan sepintas KL looks like big cities in Indonesia.. bedanya, dia lebih teratur dan rapi.

Nyampe hotel, check in dan ke kamar... buseet, kamarnya bagus.

Setelah sibuk meng explore apa aja ada di dalam kamar hotel + kampungan mode keluar, trus kita jalan ke luar nyari makanan.

Siang hari lumayan panas n humid di KL, kita nyampe di restoran kecil jualan bakuteh.
Pesenlan, seporsi kecil bakuteh, ca lettuce, 3 bakul dimsum. bakuteh n lettuce nya enak, cuman dimsumnya kurang mantap.
C semangat banget menyantap semua makanan.. katanya kayak mimpi akhirnya bisa makan ginian lagi.

Abis makan, kita lanjut jalan nyariin chinatown. setelah sekali muter2in, akhirnya kita berniat ke chinatown. Cuman berbekal, ngeliatin peta di pinggir jalan. akhirnya setelah jalan lumayan jauh, nyampe juga kita ke chinatown.

Sebenernya ga banyak beda dengan.. let say.. pasar baru jakarta lah. Cuman seruas jalan yang dipenuhin penjual2 baju n makanan n suvenir.

Beli buah2an, ada mangga, rambutan, anggur n cherry.. enak2 buahnya.. trus berburu suvenir juga, dan engga ketinggalan, rice wine titipan Anton.
Ngeliat kuil india juga, tapi engga minat buat masuk, kuilnya khas banget bentuk da warnanya dan dihiasin dengan banyak patung2 kecil di sekujur atapnya.

Trus udah agak sorean, memutuskan balik ke hotel, mainly karena engga tahan lengketnya.. karena humid banget jadi banyak keringat keluar.

Abis mandi, keluar ke mall2 sekitar hotel (daerah bukit bintang), ternyata banyak banget mall dan letaknya deket2an... dibanding dengan jkt sih, masih rada kalah deh. Puter sana puter sini sambil liat jadwal bioskop, akhirnya memutuskan makan char kew tiau. Kita pergi ke kedai kecil, pesen itu sama popiah/lumpia. ueennaaakkk..

Pulang hotel dan tidur agak cepat.. karena kecapaian...