Siska's rants.. and some other things

A lot of new things happen in my life and surround me..so I decide to write everything comes up in my mind, to remind me again of all the silly and interesting bits and pieces...

Tuesday, June 12, 2007

Hari ini

bangunnya untung tidak kesiangan.. kalau tidak, bisa gawat, sibuk cari-cari tumpangan ke kantor lagi.
Sepagian dikantor, sibuk dengan design dan update database.
After lunch time, ada pesta perpisahan client... ikut nonton dan cari makanan gratis (sengaja tidak makan siang).
Agak sore, ikut balik ke base, dan kerja lagi.
Bertengkar, berdebat, berargumentasi, update data, design, mengerjakan design.
Ambil air minum, kekamar kecil.
balik lagi, lanjut bertengkarnya.
Lari kesini dan situ mengerjakan hal-hal kecil yang kebetulan teringat.
Kembali ke meja, dan tanpa sengaja menumpahkan teh panas dari termos.
Habis waktu 10-menit untuk mengelap dan membersihkan meja.
Kembali ke pekerjaan dan buka website untuk mengecek kontrak.
Ke papan tulis dan pindah tempat untk berargumentasi
Kembali ke meja untuk mencorat-corect action plan
Ke dapur mengisi air minum yang tadi tumpah.....
Sore merambat malam.. jam 20:17 waktu di taskbar laptop

Why can't I stop feeling worried?

Labels:

Tuesday, June 05, 2007

What can we do differently?

Just wondering, if we're given one chance to turn back time...
what do we choose to do differently?
Is it the choice of our spouse?
The choice of our peers, with whom we want to hang around with.
The choice of what we are doing for living...
Or just the choice of what lunch we want to take yesterday, what kind of sport that we would like to do.
What task do we want to finish the first..
What will we do differently, if we're given that chance?

Labels:

Panggilan, datang dari mana-mana

Saya bukan orang yang religious, yang ke gereja hanya sekedar ke gereja. Yang sehabis misa, kalau ditanya: apa isi khotbah pasturnya, 99.9% persen pasti tidak ingat, karena sibuk melamun sana sini, merencanakan mau makan dimana setelah misa, sibuk sms-2an (pernah sampai ditegur ibu-ibu yang duduk dibelakang, karena mengeluarkan hp), sibuk menggerutu sambil kipas-kipas, karena didalam gereja yang panas seperti di sauna saja, mengamati orang-orang di depan, samping, sebelah (pokoknya semua arah yang bisa dilihat tanpa harus menoleh-nolehkan kepala), ada yang lumayan manis dilihat, atau lumayan aneh untuk diperhatikan, baju yang bagus, baju yang lucu, anak kecil yang menyebalkan, yang terlalu hiperaktif atau anak kecil yang balas melihat (sehingga bisa di pelototi balik).
Pun saya tidak bisa merasa bangga dengan pergi ke gereja, karena motivasi saya pun tidak pernah bisa dibanggakan, antara karena ada teman yang bisa jemput (sehingga tidak perlu susah payah naik angkutan), tidak ada kegiatan yang menarik pada waktu ke gereja, membeli makanan kecil sepulang misa di depan gereja, atau karena malu terhadap teman yang tidak pantang menyerah dan sangat religious.
Tapi memang benar, apa yang kata orang kalau Tuhan itu selalu punya cara untuk menegur atau sekedar membuat kita tersindir.
Sehubungan dengan tugas saya untuk standby pada long weekend kemarin, maka saya tidak mood untuk keluar-keluar, takut ada panggilang yang pada akhirnya akan merusak mood saya untuk melanjutkan aktivitas. Yang paling aman, memang, menyiapkan komputer, membuka semua file dan data, menyiapkan kertas dan pen siap diambil kalau-kalau perlu,dengan cellphone yang selalu within reach.
Dalam tugas saya ini, interaksi sebagian dengan client yang di sebut PE, singkatan dari Production Engineer, yaitu mereka yang mempunyai dan menyusun program dan sedang dalam tugas standby seperti saya.
Kamis dan Jumat dan Sabtu, komunikasi berjalan lancar, tapi minggu pagi, setiap saya telpon untuk update sesuatu, dia tidak menjawab telpon saya, sampai beberapa lama kemudian, dia menelpon dan minta maaf karena tadi tidak menjawab "karena sedang ke gereja".. dengan basa basi pun saya tanya kegerejanya dimana dsb dsb.
Sore hari nya, seusai mambahas tentang sebuah problem di field, mendadak PE itu berkata " ini diluar pekerjaan ya, saya besok akan mengirimkan ke Mbak, sebuah artikel yang bagus sekali, mengenai hidup baru"
dan berlanjut ke pembicaraan, bahwa hal ini sangat penting dan kita tidak boleh melupakannya.
Setelah telpon ditutup, antara geli dan malu, saya pun mulai berpikir, se ignorant-2nya saya, Tuhan selalu punya cara yang lebih kreatif untuk membuat saya kagum.
Dalam lingkungan pekerjaan, yang secara tidak tertulis, sangat tidak berhubungan dengan hal ini, kok bisa-bisanya pembicaraan dan topik seperti ini muncul, pada saat saya merasa bersalah karena tidak ke gereja, mengatas-namakan tugas dan standby.
Mungkin saya terlalu melebih-lebihkan mengganggap hal ini, cuma, sekarang dengan 104 halaman, artikel berjudul "Divine Revelation to Heaven", apakah yang saya akan perbuat selanjutnya? be ignorant as it used to be and definitively much easier one?

Labels:

Agenda on last weekend

Long weekend, starting from thursday night.
I was on stand by, so I turn on my computer, prepare all papers and pen. open required files and programs.
Thursday evening went quietly
First phone calls around mid night, my eyes was still closed and very hard to direct my mind and consciousness to the field problem.
Friday early morning, phone was ringing again, another update and another problems.
All day on friday, watching dvd on the computer, not that comfortable, but the best I could get here.
Surviving with chips and fruits.
Made myself busy with re-arranging the rubbish in my room, by re-arranging means that I move this rubbish from this place to another place.
Another calls and problems.
Taking a short nap.
Continuing Heroes, the TV series.
Start falling asleep and again the calls and problems coming up at night, early morning and morning time.
Discussing, debatting, requesting, updating, asking information over the phone.
Finish Heroes and continue with Lost, another series.
A quick breakfast near the house.
Another killing time while waiting for the call by cleaning the electric fan in my room and cleaning up the bathroom.
Another stock of fruits and chips.
Running up and down the stairs, hoping it will replace my gym session.
Other people passed my room, returning from weekend activities and fun, took a glance of me, the girl "who never come out of the room this long weekend and must be a freak one".
Another sleepness night with the phoen calls and work.

Finally, Gosh, I never been this glad to see the Monday is coming.

I love Monday!

Labels: