Siska's rants.. and some other things

A lot of new things happen in my life and surround me..so I decide to write everything comes up in my mind, to remind me again of all the silly and interesting bits and pieces...

Tuesday, June 05, 2007

Panggilan, datang dari mana-mana

Saya bukan orang yang religious, yang ke gereja hanya sekedar ke gereja. Yang sehabis misa, kalau ditanya: apa isi khotbah pasturnya, 99.9% persen pasti tidak ingat, karena sibuk melamun sana sini, merencanakan mau makan dimana setelah misa, sibuk sms-2an (pernah sampai ditegur ibu-ibu yang duduk dibelakang, karena mengeluarkan hp), sibuk menggerutu sambil kipas-kipas, karena didalam gereja yang panas seperti di sauna saja, mengamati orang-orang di depan, samping, sebelah (pokoknya semua arah yang bisa dilihat tanpa harus menoleh-nolehkan kepala), ada yang lumayan manis dilihat, atau lumayan aneh untuk diperhatikan, baju yang bagus, baju yang lucu, anak kecil yang menyebalkan, yang terlalu hiperaktif atau anak kecil yang balas melihat (sehingga bisa di pelototi balik).
Pun saya tidak bisa merasa bangga dengan pergi ke gereja, karena motivasi saya pun tidak pernah bisa dibanggakan, antara karena ada teman yang bisa jemput (sehingga tidak perlu susah payah naik angkutan), tidak ada kegiatan yang menarik pada waktu ke gereja, membeli makanan kecil sepulang misa di depan gereja, atau karena malu terhadap teman yang tidak pantang menyerah dan sangat religious.
Tapi memang benar, apa yang kata orang kalau Tuhan itu selalu punya cara untuk menegur atau sekedar membuat kita tersindir.
Sehubungan dengan tugas saya untuk standby pada long weekend kemarin, maka saya tidak mood untuk keluar-keluar, takut ada panggilang yang pada akhirnya akan merusak mood saya untuk melanjutkan aktivitas. Yang paling aman, memang, menyiapkan komputer, membuka semua file dan data, menyiapkan kertas dan pen siap diambil kalau-kalau perlu,dengan cellphone yang selalu within reach.
Dalam tugas saya ini, interaksi sebagian dengan client yang di sebut PE, singkatan dari Production Engineer, yaitu mereka yang mempunyai dan menyusun program dan sedang dalam tugas standby seperti saya.
Kamis dan Jumat dan Sabtu, komunikasi berjalan lancar, tapi minggu pagi, setiap saya telpon untuk update sesuatu, dia tidak menjawab telpon saya, sampai beberapa lama kemudian, dia menelpon dan minta maaf karena tadi tidak menjawab "karena sedang ke gereja".. dengan basa basi pun saya tanya kegerejanya dimana dsb dsb.
Sore hari nya, seusai mambahas tentang sebuah problem di field, mendadak PE itu berkata " ini diluar pekerjaan ya, saya besok akan mengirimkan ke Mbak, sebuah artikel yang bagus sekali, mengenai hidup baru"
dan berlanjut ke pembicaraan, bahwa hal ini sangat penting dan kita tidak boleh melupakannya.
Setelah telpon ditutup, antara geli dan malu, saya pun mulai berpikir, se ignorant-2nya saya, Tuhan selalu punya cara yang lebih kreatif untuk membuat saya kagum.
Dalam lingkungan pekerjaan, yang secara tidak tertulis, sangat tidak berhubungan dengan hal ini, kok bisa-bisanya pembicaraan dan topik seperti ini muncul, pada saat saya merasa bersalah karena tidak ke gereja, mengatas-namakan tugas dan standby.
Mungkin saya terlalu melebih-lebihkan mengganggap hal ini, cuma, sekarang dengan 104 halaman, artikel berjudul "Divine Revelation to Heaven", apakah yang saya akan perbuat selanjutnya? be ignorant as it used to be and definitively much easier one?

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home