Siska's rants.. and some other things

A lot of new things happen in my life and surround me..so I decide to write everything comes up in my mind, to remind me again of all the silly and interesting bits and pieces...

Friday, April 13, 2007

Hargailah tidur

Sudah sebulan terakhir, saya mulai menemukan ritme kehidupan di lokasi baru saya ini (baca: Pekanbaru).
Cut long story short, pekerjaan saya disini mewajibkan saya untuk bertanggung jawab atas dua area sumur minyak milik client.
Jadi, terkadang, kalo ada permintaan untuk sumur-sumur di area tersebut, saya harus men-design-kan pompa sesuai dengan kebutuhan sumur itu sendiri. Itu baru permintaan design sumur, belum lagi kalau ada masalah-masalah yang dihadapi crew di lapangan saat mereka memasang atau mencabut pompa, kembali saya mendjadi point of contact-nya.
Semua hal-hal diatas tidaklah terbatasi dengan jam kantor normal yang senin - jumat jam 07:00 - 17:00, melainkan 24/7.
Cell phone harus selalu on, kalau berbunyi saat sedang enak-enaknya tidur, harus bangun dan dengen tanggap berpikir untuk mengatasi masalah di lapangan atau mengerjakan design yang diminta.
Malam kemaren saya dibangunkan oleh miss call jam 00:40 am, untuk mendesign satu sumur, dan sebelumnya, saya harus mendesign untuk sumur yang laen di sepanjang perjalanan pulang. Jadilah saya duduk di bangku belakang, sementara teman saya (dimana saya menumpang mobilnya) bertindak sebagai sopir.. betapa kurang ajarnya saya, untunglah ini atas nama pekerjaan dimana hal banyak hal bisa dimaafkan atas nama "kepentingan pekerjaan". Membuka laptop di mobil yang melaju 60km perjam, menjalankan software dan sibuk mencari pompa yang pas dengan kebutuhan. Saya, yang menulis sms di mobil saja kadang-kadang pusing, ini terpaksa berkonsentrasi dengan laptop dan kertas-kertas.. sebuah pengalaman yang lumayan mendebarkan dan membuat saya ingin muntah, literally.
Belum lagi tadi malam, jam 01:00 am ,cell saya berdering, dan yang bikin tambah dongkol, ternyata si penelepon mencari teman saya, tapi gara-gara tidak bisa dihubungi, maka saya lah yang jadi korban. Terpaksalah saya ikut sibuk menelpon teman saya itu, dan tidak diangkat-angkat. Ibarat makan buah simalakama, kalo saya tidak menelepon dia, terpaksalah saya yang harus mengerjakan design, tanpa ada data-data sama sekali, karen ini bukan area tanggung jawab saya, kalau saya menelepon teman saya, entah sampai kapan dia akan mengangkat. Akhirnya saya terpaksa membangunkan teman lain, hanya untuk menanyakan apakah teman saya yang pertama itu mempunya nomor lain yang bisa dihubungi.
Untung saja setelah beberapa panggilan kemudian, dia menjawab dengan suara baru bangun tidur dan satu tugas telah usai.
Saya kembali tidur dan lagi, jam 4 pagi, lagu "Quando, Quando" dari Michael Buble yang saya set menjadi ring tone saya berbunyi nyaring. Kali ini masalah yang berkaitan dengan sumur saya sendiri, terpaksalah saya harus mengerahkan usaha lebih untuk berkonsentrasi memikirkan solusi nya, telepon telepon datang silih berganti, dan saya bisa terlelap mendekati jam 5:30.
Itu cerita sehari-hari yang biasa terjadi, bagian yang lebih mantap yang disebut "Oncall".
Karena nature pekerjaan ini adalah 24/7 itulah, maka, saya dan teman-teman bergantian untuk stand-by selama weekend (jumat malam - senin pagi) untuk meng-cover semua kebutuhan dan permasalahan di lapangan.
Saat ini lah, yang menjadi pembuktian akan stamina kita untuk tidak tidur dalam saat atau jumlah jam yang normal. Belum lagi, kesigapan kita untuk langsung "connect" setiap kali telepon berdering dengan segala permasalahan nya yang tampaknya selalu terjadi pada saat yang tidak tepat.
Ritme hidup seperti ini lah, yang membuat saya sekarang lebih menghargai tidur, menjadi suatu luxury bagi saya untuk dapat cepat terlelap kembali sehabis berteriak-teriak meminta crew dilapangan melakukan sesuatu, menjadi berkat bagi saya, kalo bisa terus tidur dengan cukup tanpa di ganggu suara Michael Buble.
Sehingga, lagu yang sebelumnya merupakan favorit bagi saya, sekarang mendengar nadanya saja, sudah membuat keringat dingin bermunculan, dan kata-kata makian terluncur dari mulut saya "Shit!!!"

Labels:

3 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home