Perselingkuhan

Apa sih sebenernya batas dan limitnya sehingga bisa di definisikan sebagai selingkuh?

Contoh:

1. Have some special things going on and having affection to somebody else, where you have already a string attached.

2. Okelah, masih bisa pergi2 bareng temen2 dan sangat akrab plus do something and anything.. as long as won't deny your conscience.. then, masih belum bisa disebut perselingkuhan.

3. Bahkan ngeliatin (dan gosipin - which is very natural for girl) somebody dan start to have some fling.

4. Changing partner when still have the status of the old one not resolved yet (sex and the city banget yah)

5. Doubled the partner(s)

6. Bahkan, dalam beberapa kasus... kerja, binatang kesayangan, hobby, sahabat.. bisa jadi contoh kasus perselingkuhan

7. Atau misalnya semua hubungan dengan orang laen masih permissible asal TST dan selalu ngatain yang jujurnya.

Jadi sebenernya apa yang di harapkan? Apa yang dianggap benar? Apa yang dianggap pantas?

Kalo misalnya heart tells the other way gimana? Kalau misalnya... you just realized that you can't take your eyes of of somebody? Kalo misalnya being with somebody around will lighten up your day? Kalo misalnya.. sengaja nunggu sampe bisa pulang bareng.. atau sekedar jalan ke pintu depan bareng.. dan kalo kejadian... wuihh.. that smile can't be casted away from your face?

Kalo misalnya, every little thing reminds you of that person will glow your face?

Kalo misalnya doing something with somebody will be the most enjoyable time..and suddenly you find that you can't erase the short messages (even for a short and simple ones, such as: "what's up?"). kalo misalnya semua memori jadi kenangan yang indah.. yang bikin senyum2 sendiri kalo inget?

Kalo sudah begitu...bagaimana masalah komitment vs hati?

Siapa sih yang sudah siap2 untuk feel it that way? Selalu saja semuanya " baru nyadar kalo udah telat". Selalu saja semuanya.. akan ada excusenya selalu (pada awalnya): ah... ini kan karena sering bareng aja, ah kan emang dia nice ke semua orang (so, kenapa harus aku yang terjebak and interprete it differently?).

Apakah the sincere and unexpected feeling that comes from the bottom of the heart be something wrong, then?

Well,... I've said what I had to say.. and will not regret it.